Sabtu, 15 Januari 2022

Seleksi CPNS 2022 Kembali Dibuka, Siapkan Persyaratannya Sekarang | MASTERPRIMA SIAP

 Beberapa bulan ke belakang tersebar rumor bahwa seleksi CPNS 2022 tidak akan digelar dan diganti dengan skema PPPK. Nyatanya, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa pendaftaran CPNS tetap akan dibuka dan digelar di seluruh Indonesia. MASTERPRIMA bimbel CPNS dan Kedinasan 2022 terbaik di Malang, Surabaya, Sidoarjo, Makassar, Jombang, Banyuwangi, Pasuruan, Probolinggo, Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Trenggalek, Jogja, Magelang, Bekasi, Denpasar.


Pendaftaran Seleksi CPNS 2022 Tetap dibuka

Hanya saja, kuota dalam CPNS ini akan disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, ketika sebuah instansi hanya membutuhkan 5 pegawai, maka kuota CPNS untuk instansi bersangkutan juga 5 orang.

Dengan adanya penyesuaikan kuota sesuai kebutuhan, tentu persaingan para CPNS pun akan semakin ketat. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan segala persyaratannya mulai dari sekarang.

Persyaratan Seleksi CPNS 2022

Ada beberapa persyaratan yang harus Anda siapkan untuk mengikuti seleksi CPNS 2022. Biasanya, persyaratan yang diminta tidak beda jauh dengan persyaratan seleksi CPNS sebelumnya, sehingga Anda bisa mempersiapkannya dari sekarang.

Adapun persyaratan seleksi CPNS 2022 yang bisa Anda persiapkan, yaitu:

l  WNI ( Warga Negara Indonesia)

l  Usia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun ketika pendaftaran

l  Tidak pernah dipidana dengan penjara dua tahun atau lebih

l  Tidak mengalami diberhentikan secara tidak hormat atau dengan hormat saat menjabat sebagai PNS/Kepolisian Negara RI/TNI maupun pegawai swasta

l  Tidak berstatus sebagai pengurus parpol atau terlibat dalam partai politik

l  Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan jabatan yang dipilih

l  Memiliki tubuh yang sehat secara jasmani dan rohami

l  Bersedia untuk ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.

Cara Daftar Akun dan Formasi Seleksi CPNS

Berikut ini merupakan sedikit gambaran daftar akun dan formasi CPNS yang bisa Anda jadikan informasi untuk seleksi CPNS 2022 mendatang, yaitu:

1. Daftar Akun

l  Anda bisa mulai mengakses portal khusus SSCASN yang ada di website https://sscasn.bkn.go.id terlebih dahulu.

l  Selanjutnya, silakan buat akun SSCASN dengan melengkapi setiap formulir yang ada.

l  Jika sudah, Anda dapat langsung login ke akun SSCASN yang sudah dibuat tersebut.

l  Lengkapi semua biodata serta lakukan unggah swafoto terbaik Anda.

2. Daftar Formasi

Jika ingin melakukan daftar formasi, maka bisa ikuti cara berikut ini.

l  Anda dapat memilih jenis seleksi terlebih dahulu, kemudian klik formasi yang diinginkan.

l  Kemudian, unggah semua dokumen sesuai permintaan disana, lalu cek resume serta akhiri pendaftarannya.

l  Selanjutnya, Anda tinggal mencetak kartu informasi akun dan kartu pendaftaran akun CPNS tersebut.

3. Seleksi Administrasi

Dalam seleksi administrasi ini, panitia akan melakukan proses verifikasi data pelamar CPNS terlebih dahulu. Jika semuanya sudah diperiksa, maka panitia akan mengumumkan hasil seleksinya.

Untuk pelamar yang tidak lulus seleksi, maka bisa menyanggah hasil seleksi administrasi dan panitia akan mengumumkan hasil sanggahnya. Sementara untuk pelamar yang dinyatakan lulus, maka bisa segera melakukan pencetakan kartu ujian.

Dalam seleksi CPNS 2022 nanti, kemungkinan akan ada dua seleksi seperti sebelumnya, yaitu seleksi kemampuan dasar dan seleksi kompetensi bidang. Semua pelamar harus mengikuti kedua seleksi itu, kemudian menunggu hasil pengumuman yang dilakukan pada tanggal tertentu.

Ketika berhasil lulus semua seleksinya, maka pelamar dapat melakukan pemberkasan serta mengikuti langkah berikutnya. Diketahui bahwa pemberkasan untuk seleksi CPNS 2021 masih berlangsung hingga sekarang untuk semua formasi yang ada.

Itulah informasi seputar seleksi CPNS 2022 yang perlu Anda ketahui dan persiapkan persyaratannya mulai dari sekarang. Meskipun belum ada kabar terbaru seputar tanggal pelaksanaan CPNS 2022, namun Plt Kepala Biro Hukum dan Kementerian PANRB, Mohammad Averrouce mengatakan akan segera menginformasikan setelah proses pengadaan CPNS 2021 serta PPPK sudah selesai dilakukan.

Selasa, 02 November 2021

Panduan Memilih Sekolah Kedinasan

 Panduan Memilih Sekolah Kedinasan Masterprima yang bisa dijadikan acuan untuk persiapan masuk Sekolah Kedinasan 2022. Semoga bermanfaat


















Mengenal Sekolah Kedinasan dan Karirnya

Segera bersiap-siap bagi bagi Sobat Masterprima yang ingin menyiapkan diri masuk Sekolah Kedinasan tahun 2022/2023. Tidak lama lagi jadwal dan syarat pendaftaran sekolah kedinasan akan diumumkan.



Sekolah Kedinasan di Indonesia

Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), sscasn.bkn.go.id atau dikdin.bkn.go.id.

Adapun untuk tahapan yang harus diikuti calon peserta didik sekolah kedinasan setiap tahun waktunya kurang lebih sama. Bagi yang tidak sabar menunggu pengumuman resmi, jadwal tahun kemarin bisa menjadi acuan tahun 2022/2023.

Tahapan

Tahun 2021

Tahun 2022

1.

Pendaftaran online

9-30 April 2021

 

2.

Seleksi administrasi

10 April-Mei 2021

 

3.

Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan seleksi lanjutan

24 Mei–30 Juni 2021

 

 

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyiapkan proses seleksi terintegrasi berbasis one stop recruitment services.

Mulai dari rangkaian pendaftaran, seleksi, sampai dengan layanan helpdesk peserta tersedia dalam satu portal.

Apa itu sekolah kedinasan?

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan, sekolah kedinasan merupakan sekolah dengan jaminan ikatan dinas, dan dapat diangkat langsung menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Di dalam peraturan perundang-undangan atau peraturan Menpan RB terkait penyelenggaraan sekolah kedinasan, saat ini ada 8 kementerian/lembaga yang dapat menyelenggarakan program pendidikan kedinasan.

Delapan instansi pembina sekolah kedinasan tersebut, yaitu: 

No.

Kementerian/Lembaga

Sekolah Kedinasan

1.

Kementerian Dalam Negeri

IPDN

2.

Kementerian Keuangan

PKN STAN

3.

Badan Pusat Statistik (BPS)

Polstat STIS

4.

Badan Intelijen Negara (BIN)

STIN

5.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

STMKG

6.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

Poltek SSN

7.

Kementerian Hukum dan HAM

Poltekim dan Poltekip

8.

Kementerian Perhubungan

Ada 21 Sekolah

 

1.

Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)

 

2.

Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal

 

3.

Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

 

4.

Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang

 

5.

Politeknik Transportasi Darat (Poltadra) Bali

 

6.

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

 

7.

Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

 

8.

Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

 

9.

Politeknik Pelayaran Surabaya

 

10.

Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

 

11.

Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh

 

12.

Politeknik Pelayaran Banten

 

13.

Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara

 

14.

Politeknik Pelayaran Sorong

 

15.

Politeknik Pelayaran Barombong

 

16

Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

 

17.

Politeknik Penerbangan Surabaya

 

18.

Politeknik Penerbangan Makassar

 

19.

Politeknik Penerbangan Medan

 

20.

Politeknik Penerbangan Palembang

 

21.

Politeknik Penerbangan Jayapura

 Saat proses pendaftaran, calon peserta didik hanya bisa mendaftar pada satu sekolah kedinasan saja. 

Karir Lulusan Sekolah Kedinasan

Lulusan dari sekolah kedinasan nantinya akan langsung bekerja di instansi terkait. Namun, ada pengecualian untuk lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN. Beberapa tahun terakhir ini, lulusan STAN disebar ke beberapa instansi pusat. 

8 Sekolah Kedinasan di Indonesia

BKN menjelaskan, sekolah kedinasan adalah kumpulan perguruan tinggi negeri yang memiliki ikatan dinas dengan berbagai lembaga pemerintahan sebagai penyelenggara pendidikan dan lulusannya jadi CPNS.

Sehingga, pendaftaran sekolah kedinasan harus melalui portal BKN. Untuk mendukung kelancaran seleksi ASN 2022/2023, BKN telah melakukan peningkatan fitur pada portal SSCASN. 

1.       Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)

Sekolah Kedinasan PKN STAN yang akrab disebut STAN ini merupakan lembaga pendidikan yang berada di bawah Kementerian Keuangan. Mahasiswa PKN STAN tidak dikenakan biaya selama mengikuti kegiatan akademik. Mahasiswa PKN STAN juga tidak menerima gaji atau uang saku selama mengikuti pendidikan. Mulai tahun 2021, hanya membuka program D-IV dan seluruh mahasiswa ditempatkan di asrama selama mengikuti pendidikan. 

Selengkapnya, cek di web ini: http://www.pknstan.ac.id/

 

2.       Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

IPDN masih menjadi pilihan banyak anak SMA untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Berada di bawah Kementerian Dalam Negeri, kampus IPDN berada tak jauh dari Kota Bandung, yakni di Jatinangor, Jawa Barat. IPDN hanya memungut biaya sebesar Rp 50.000 untuk tes SKD. Dikutip dari laman SPCP IPDN, untuk biaya kuliah IPDN tidak memungut biaya apapun kepada peserta didik alias gratis. Peserta didik juga tidak mendapat uang saku dari kampus selama masa pendidikan.

Selengkapnya, cek di web ini: https://spcp.ipdn.ac.id/

 

3.       Politeknik Statistika STIS (Polstat STIS)

Sekolah Kedinasan STIS merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). STIS hanya membebankan biaya seleksi sebesar Rp 300.000 kepada calon peserta didik. Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan SKD. Biaya seleksi dan biaya administrasi bank yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun. Selama masa pendidikan, mahasiswa dibebaskan dari biaya pendidikan (tanpa uang saku). 

Selengkapnya, cek di web ini: https://spmb.stis.ac.id/

 

4.       Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

STIN merupakan sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). Bagi kalian yang ingin mendaftar STIN, kalian hanya diminta membayar Rp 50.000 untuk tes Seleksi Kemapuan Dasar (SKD). Sedangkan untuk biaya kuliah, mahasiswa tidak dipungut biaya apa pun. 

Selengkapnya, cek di web ini: https://ptb.stin.ac.id/

 

5.       Sekolah Tinggi Meteorologi Kilmatologi dan Geofisika (STMKG)

Sekolah kedinasan ini berada di bawah naungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Perguruan tinggi kedinasan ini mempersiapkan para lulusan untuk bisa menjalankan tugas badan meteorologi itu sendiri. Calon peserta didik hanya diminta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 75.000 dan biaya tes SKD sebesar Rp 50.000. Biaya pendidikan di STMKG gratis, namun taruna/i yang diterima akan ditarik biaya untuk keperluan seragam, atribut, dan lainnya. Biaya tersebut akan dibebankan hanya di awal pendidikan (yaitu saat daftar ulang) untuk 4 tahun pendidikan.

Selengkapnya, cek di web ini: https://ptb.stmkg.ac.id/

 

6.       Poltek SSN

Poltek SSN adalah sekolah kedinasan di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Calon peserta hanya diminta untuk membayar Rp 50.000 untuk biaya tes SKD. Calon mahasiswa dari umum yang dinyatakan lulus ujian seleksi dan diterima sebagai mahasiswa Poltek SSN, diwajibkan untuk menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas Belajar. Selama pendidikan di SSN, peserta didik tidak dipungut biaya pendidikan dan biaya tinggal di dalam kampus.

Selengkapnya, cek di web ini: https://www.poltekssn.ac.id/pendaftaran

7.       Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan

Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan yang membuka penerumaan dan kuotanya, antara lain:

Selengkapnya, cek di web ini: https://sipencatar.dephub.go.id/ 

No.

Sekolah Kedinasan Kemenhub

Formasi 2021

Formasi 2022

1.

Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)

912

 

2.

Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal

180

 

3.

Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

144

 

4.

Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang

168

 

5.

Politeknik Transportasi Darat (Poltadra) Bali

144

 

6.

Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta

156

 

7.

Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

120

 

8.

Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar

72

 

9.

Politeknik Pelayaran Surabaya

192

 

10.

Politeknik Pelayaran Sumatera Barat

60

 

11.

Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh

72

 

12.

Politeknik Pelayaran Banten

78

 

13.

Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara

72

 

14.

Politeknik Pelayaran Sorong

72

 

15.

Politeknik Pelayaran Barombong

24

 

16

Politeknik Penerbangan Indonesia Curug

168

 

17.

Politeknik Penerbangan Surabaya

192

 

18.

Politeknik Penerbangan Makassar

144

 

19.

Politeknik Penerbangan Medan

96

 

20.

Politeknik Penerbangan Palembang

96

 

21.

Politeknik Penerbangan Jayapura

48

 

  

8.       Poltekip dan Poltekim

Dua sekolah kedinasan di bawah Kemenkumham, yaitu Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekim) dan Politeknik Imigrasi (Poltekip) tidak memungut biaya apa pun untuk proses seleksi. Selama menempuh pendidikan, peserta didik juga tidak dipungut biaya apa pun karena semua biaya sudah ditanggung oleh Kemenkumham. 

Selama menempuh pendidikan, peserta didik juga tidak dipungut biaya apa pun karena semua biaya sudah ditanggung oleh Kemenkumham. 

Selengkapnya, cek di web ini: https://catar.kemenkumham.go.id/

Seleksi CPNS 2022 Kembali Dibuka, Siapkan Persyaratannya Sekarang | MASTERPRIMA SIAP

  Beberapa bulan ke belakang tersebar rumor bahwa  seleksi CPNS 2022  tidak akan digelar dan diganti dengan skema PPPK. Nyatanya, Menteri PA...